PERANAN HORMON ESTROGEN PADA WANITA DENGAN SINDROM DEPRESI

Laurentius P

Sindrom depresi merupakan kelompok yang luas dari gangguan psikiatri yang ditandai dengan kehilangan minat, merasa tak berdaya, perasaan bersalah, sulit berkonsentrasi, kehilangan nafsu makan, dan berpikiran untuk mati dan bunuh diri, yang dapat mengakibatkan gangguan pada hubungan interpersonal, fungsi sosial, dan fungsi pekerjaan.

Faktor penyebab secara pasti belum diketahui. Faktor organobiologis, faktor genetik, dan faktor psikososial secara sendiri atau secara kompleks saling berinteraksi menjadi penyebabnya. Di antara faktor-faktor tersebut, faktor organobiologis telah banyak diteliti.

Dari penelitian epidemiologis sindrom depresi lebih sering dijumpai pada wanita. Beberapa keadaan depresi dapat dihubungkan dengan gejolak hormon seperti pada sindrom premenstrual, pemakaian kontrasepsi oral, periode postpartum dan menopause, sehingga diduga hormon estrogen berperan dalam mengatur mood dan perilaku.

Dengan ikut berperannya hormon estrogen pada sindrom depresi, maka penggunaan hormon estrogen pada wanita dengan sindrom depresi dapat dipertimbangkan.

 

Kata kunci: sindrom depresi – hormon estrogen

Bagian Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta