DEPRESSION IN CHRONIC RHEUMATIC PATIENTS IN POLYCLINIC RHEUMATOLOGI PIRNGADI HOSPITAL MEDAN

Masjelita, Paskawani S., H.O.K. Moehad Sjah, Syamsir B.S., Bahagia Lubis

Department of Psychiatry - USU Medan, Indonesia

PENDAHULUAN

Penyakit Rematik adalah sekelompok gangguan yang heterogen dari sistem muskuloskeletal. Penyakit ini pada umumnya kronikdan sering dijumpai pada usia tua. Salah satu penyakit remetik yang sering dijumpai adalah artritis reumatoid. Penyakit rematik ini selain mengganggu fungsi fisik juga melibatkan fungsi psikik penderita.

OBJEKTIF

Menentukan gangguan depresi terhadap pendeita rematik kronik, khususnya artritis reumatoid dibandingkan dengan kelompok kelola diabetes melitus.

METODE

Penelitian bersifat "Descriptive Study" dan jenis penelitian "Cross Sectional Study". Uji statistik yang digunakan adalah "Chi-Square Test". Jumlah kelompok kasus artritis reumatoid 30 orang dan kelompok kelola diabetes melitus 30 orang. Lama penyakit lebih dari 6 bulan dan umur antara 30-55 tahun.

HASIL

Kelompok kasus artritis reumatoid yang depresi 14 orang dan tidak depresi 16 orang. Kelompok kelola diabetes melitus ang depresi 10 orang dan tidak depresi 20 orang. Dari hasil perhitungan denga uji statistik c 2 lebih kecil dari c 2 tabel dengan p>0,05.

KESIMPULAN

Tidak ada perbedaan depresi yang signifikan antara kelompok kasus dan kelompok kelola.

Jl. Jemadi Lr. IV No. 18 P. Brayan Darat, Medan 20239

Tel. 061 61 2032