GANGGUAN PSIKIATRI PADA POST PARTUM

(Onset, Riwayat Psikiatri dan Jenis Gangguan Psikiatri)

Hj. Lelly Resna

Pada sebagian besar wanita mengandung dan melahirkan anak merupakan suatu hal biasa, tetapi pada sebagian kecil wanita lainnya, hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Maksud penelitian ini adalah untuk mengkaji gangguan psikiatri pada post partum dan beberapa karakteristik penderita dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.

Penelitian ini dilakukan secara deskriptif-retrospektif pada penderita wanita post partum yang mengalami gangguan psikiatri dari 124 penderita wanita usia subur yang dirawat di bagian Psikiatri RS Hasan Sadikin Bandung, selama bulan Agustus 1995 sampai dengan bulan Agustus 1996.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus ini paling banyak ditemukan pada kelompok ibu rumah tangga (61,55%), dengan latar belakang pendidikan SD (53,84%), sosial ekonomi kurang (76,42%). Onset penyakit paling banyak ditemukan pada 2 minggu pertama post partum (53,84%), pasien yang dirawat pertama kali (76,93%) merupakan bagian yang terbanyak, jenis gangguan psikiatri yang paling banyak ditemukan adalah psikosis post partum (69,30%). Pada beberapa kasus ditemukan adanya kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri (23,08%) dan usaha membunuh bayinya sendiri (38,45%).

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa gangguan psikiatri pada wanita post partum dapat terjadi pada 2 minggu pertama post partum, bisa dialami oleh ibu-ibu yang tidak memiliki riwayat gangguan psikiatri dan jenis gangguan psikiatri yang paling banyak ditemukan adalah psikosis post partum.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami pengaruh post partum terhadap timbulnya gangguan psikiatri post partum, cara pencegahan dan penatalaksanaan penderita gangguan psikiatri post partum beserta dampaknya terhadap anak, suami dan keluarga.

Bagian/SMF Psikiatri FK-UNPAD/RS Hasan Sadikin Bandung

Jl. Pasteur 38 Bandung 40161

Tel. 022 23 4585