HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MELAKUKAN TRADISI DENGAN GEJALA MAGIC MISTIK PENDERITA SKIZOFRENIA DI BANGSAL JIWA RSUP. DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Bambang Hastha Yoga, Soewadi

Pikiran Magic Mistik (Magical Thinking) merupakan gangguan isi pikir yang bisa dijumpai pada penderita Skizofrenia. Gejala ini menunjukkan adanya kelainan pada penderita yang percaya bahwa dia mempunyai kekuatan magis, mempunyai indera keenam sehingga mampu berkomunikasi dengan roh orang yang sudah meninggal. Tradisi memberi sesaji pada leluhur, benda-benda pusaka serta mengadakan upacara selamatan masih sering dilakukan oleh orang Jawa khususnya orang Yogya.

Tujuan penelitian adalah menentukan hubungan antara kebiasaan melakukan tradisi dengan gejala magic mistik pada penderita skizofrenia.

Subyek penelitian cross-sectional dengan bentuk deskriptif-analitis ini adalah semua penderita skizofrenia yang mondok di bangsal jiwa RSUP DR. Sardjito Yogyakarta, dari bulan Januari-April 1997.

Instrumen yang digunakan adalah instrumen yang telah lazim digunakan untuk pemeriksaan kebiasaan melakukan tradisi dan yang dapat dilakukan oleh siapa saja karena sangat sederhana. Uji analisis statistik adalah chi-square dan teknik korelasi kontingensi.

 

Kata kunci : Tradisi-Magic Mistik-Skizofrenia

Bagian Kedokteran Jiwa FK UGM/RSUP DR. Sardjito

Jl. Kesehatan no. 1, Yogyakarta