FOBIA SOSIAL PADA MAHASISWA BARU IKIP MEDAN 96/97

DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Yaslinda, Masjelita, Harun T., Parinduri, Syamsir BS

Bagian Psikiatri/FK-USU, Medan

Latar Belakang

Fobia sosial sering tak dikenal dan tak terdiagnosis, salah satu faktor penyebabnya diduga karena adanya perasaan segan/malu yang menganggap gejalanya bukan satu penyakit dan tidak terlalu penting untuk dibawa berobat. Prevalensi 6 bulan kira-kira 2-3 per 100 orang. Faktor yang menyebabkan terjadinya fobia sosial bisa karena orang tua dengan gangguan cemas, "over protective" terhadap anak, faktor malu dan faktor neurokimiawi.

Objektif dan metode

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui beberapa faktor psikososial yang mempengaruhi terjadinya fobia sosial pada mahasiswa baru IKIP Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara "Purposive non randomize sample", seluruh mahasiswa baru dari 4 fakultas: FPTK (154 orang), FPIPS (275 orang), FPMIPA (332 orang), FPOK (119 orang) diminta mengisi kuesioner Liebowitz yang disederhanakan dan diberi skor.

Untuk yang nilai skor di atas 50, dan suku Tapanuli Utara dilanjutkan dengan wawancara Psikiatri dan ditentukan yang memenuhi kriteria fobia sosial menurut DSM-IV. Selanjutnya diperhatikan faktor-faktor psikososial yang mempengaruhinya.

Jl. Cengkeh Raya No. 37 P. Simalingkar, Medan 20141

061 83 0424