ASPEK PSIKIATRIK PADA PENDERITA NYERI KEPALA TEPI TEGANG

Elly Rosila Wijaya, M.N. Jenie, MS. Hartono

Banyak aspek psikiatrik yang berhubungan dengan Nyeri Kepala tipe Tegang (NKT), tetapi peranannya pada awitan, kronisitas dan eksaserbasi belumlah jelas. Dalam suatu penelitian epidemiologik oleh Olesan didapatkan 71% orang menderita NKT. Kerugian yang ditimbulkan NKT akibat tidak bekerja adalah tiga kali lebih banyak bila dibandingkan dengan kerugian akibat migren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aspek psikiatrik pada penderita NKT di poliklinik Saraf Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang.

Pada semua sampel yang memenuhi kriteria dilakukan wawancara terbuka untuk mencari adanya stresor psikososial dan diagnosis gangguan psikiatrik menurut DSM-III-R. Untuk mengetahui adanya problem emosional, penderita diminta mengisi Cornell Medical Index. Item Q-3 seksi Q (anger) dinilai untuk menentukan kepribadian yang mudah marah.

Dari 49 orang sampel didapatkan wanita tiga kali lebih banyak daripada laki-laki. Sebagian besar penderita (87,8%) mempunyai stresor psikososial mulai dari derajad ringan sampai malapetaka. Gangguan psikiatrik dijumpai pada 38 kasus (78,6%), dengan diagnosis terbanyak gangguan cemas menyeluruh dan faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi fisik. Keadaan emosional penderita dinilai melalui pengisian kuesioner Cornell Medical Index didapatkan hasil 32 orang (n=39) mempunyai keadaan emosional patologis atau mempunyai problem emosional, dan 29 orang mempunyai kepribadian yang berkecenderungan marah (anger).

Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar penderita NKT mempunyai stresor psikososial, gangguan psikiatrik dan problem emosional serta kepribadian yang mudah marah.

 

Bagian Psikiatri FK UNDIP/RS Dokter Kariadi Semarang