UJI VALIDITAS DAN PENENTUAN NILAI BATAS SKOR TILIKAN DIRI SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT REHABILITASI PENDERITA PSIKOTIK

Sutantri, Mutrarsi Firngadi

Latar belakang: Sampai saat ini belum ada satu alat yang valid yang dapat dipakai untuk menentukan tingkat rehabilitasi. Tingkat rehabilitasi antara lain ditentukan oleh psikoterapi yang diperlukan, keparahan dan fungsi kognisi. Tilikan-diri merupakan manifestasi klinis gangguan psikotik yang dapat ditentukan tingkat hendayanya dan dapat mencerminkan psikoterapi yang diperlukan, keparahan dan fungsi kognisi. Permasalahan: Apakah tilikan-diri dapat dipakai sebagai indikator dalam menentukan tingkat rehabilitasi? Tujuan penelitian: (1) melakukan uji validitas instrumen skala tilikan-diri dari Amador dalam menentukan tingkat rehabilitasi penderita psikotik, (2) menentukan nilai batas skor tilikan-diri dalam menentukan tingkat rehabilitasi tersebut. Subyek penelitian: penderita psikotik yang mondok di RSJ Magelang mulai tanggal 16 Oktober 1996 sampai tanggal 30 Oktober 1996. Metode penelitian: kros-seksional deskriptif analitik. Analisis dilakukan dengan analisis t-test untuk membandingkan skor hendaya tilikan antara kelompok terapi kerja dan latihan kerja. Analisis korelasi Pearson untuk uji korelasi hendaya tilikan-diri dengan berbagai variabel kendali antara kelompok terapi kerja dan latihan kerja. Analisis Chi-square atau t-test untuk uji kemaknaan perbedaan variabel kendali antara kedua kelompok. Penentuan nilai batas skor dilakukan dengan analisis tabel 2X2. Hasil: Didapatkan perbedaan bermakna skor rata-rata item subskala (IS) antara kelompok terapi kerja dan latihan kerja (X = 33,8095, SD = 14,027 dan X = 11,2609, SD = 6,524; F = 13,361, p = 0,001). Tidak ada perbedaan bermakna skor item umum (IU) antara kelompok terapi kerja dan latihan kerja (X = 10,6190, SD = 4,631 dan X = 9,1309, SD = 3,782; F = 2,597, p = 0,115).Dari berbagai variabel kendali hanya lama sakit yang berbeda bermakna antara kelompok terapi kerja dan latihan kerja. Dengan nilai batas skor sebesar 18/19, diperoleh sensitivitas 90,5%; spesifitas 91,3%; nilai ramal positif 90,5%; nilai ramal negatif 91,3%; efektivitas 91,0% dan Yourden Indeks 0,82. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa skala penilaian tilikan-diri Amador mempunyai validitas yang tinggi untuk menentukan tingkat rehabilitasi penderita psikotik.

 

Kata kunci: tilikan-diri - tingkat rehabilitasi - penderita psikotik

Laboratorium Psikiatri FK UGM/RSUP DR. Sardjito

Jl. Kesehatan 1, Yogyakarta