KEDARURATAN PSIKIATRIK

Eliyati D. Rosadi DSJ

Latar Belakang :

Bertambah meningkatnya pasien yang datang yang merupakan pasien gawat darurat.

Maksud dan tujuan :

Adalah untuk membandingkan, apakah sama kasus kedaruratan psikiatrik di Rumkital Dr. Mintohardjo dengan negara yang sedang berkembang lainnya seperti India dan Srilangka.

Metode :

Metode yang dilakukan adalah metode retrospektif. Pasien diambil dari pasien yang dirawat di ICU, ruangan penyakit dalam, dan pasien yang datang ke subdepartemen jiwa.

Ringkasan:

Jumlah pasien adalah 104 pasien yang dirawat mondok dalam satu tahun di sub departemen jiwa dengan berbagai diagnosis kedaruratan psikiatrik dan di antaranya adalah:

Percobaan bunuh diri 8 orang, 7 wanita, 1 pria, umur antara 16 sampai 43 tahun. Episode skizofrenia akut 8 orang terdiri dari 4 orang wanita dan 4 orang laki-laki umur antara 16-23 tahun.

Gangguan paranoid 16 orang terdiri dari 12 pria dan 4 wanita, umur antara 23-49 tahun.

 

Kesimpulan :

Kesimpulannya ternyata bahwa hasil penelitian PBD di negara berkembang sama dengan di Rumkital dr. Mintohardjo dan ini juga sama dengan penelitian mengenai PDB oleh Prayitno. Untuk episode skizofrenia akut dan gangguan paranoid sesuai dengan teori ilmu kedokteran jiwa.

Kompleks AKABRI No. 17A

Jl. Dr. Saharjo

Jakarta 12960