HUBUNGAN STRESOR PSIKOSOSIAL DENGAN PENDERITA STROKE YANG DIRAWAT DI BAGIAN SYARAF RS DOKTER KARIADI SEMARANG

Rihadini, Hartono MS, Amin Husni

Telah dilakukan penelitian hubungan stresor Psikososial dengan penderita stroke secara belah lintang (cross sectional) didapat 79 sampel, 19 dikeluarkan dari penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan umur mean 59,183,penderita laki-laki lebih banyak (61,7%) daripada wanita. Dijumpai stresor psikososial dengan taraf berat 41,7%, taraf ringan 10,0%, tidak ada stresor 48,3%. Stresor Psikososial dicari dengan cara wawancara secara terbuka dengan penderita atau anggota keluarga. Stresor psikososial tidak mempunyai hubungan langsung dengan stroke tetapi melalui hubungan tak langsung (melalui faktor resiko stroke). Didapat hasil tidak ada hubungan yang bermakna antara stresor psikososial dengan faktor risiko stroke (tekanan darah, kadar gula darah, kadar lemak darah). Hubungan bermakna hanya didapat pada penderita stroke dengan riwayat diabetes melitus sebelumnya.

Bagian Psikiatri FK UNDIP/RS Dokter Kariadi Semarang