INFANT PSYCHIATRY

 

Ika Widyawati

Kemajuan di pelbagai bidang subdisiplin ilmu psikiatri, khususnya di bidang Psikiatri Anak, pada dekade terakhir ini sangat pesat. Pelbagai minat khusus dikembangkan dengan lebih terfokus. Perkembangan seorang anak baik fisik maupun emosional sangat dipengaruhi oleh kondisinya saat antenatal, perinatal, dan pascanatal. Juga kondisi keluarga dan lingkungan besar pengaruhnya terhadap tumbuh-kembang seorang anak. Periode terpenting dari tumbuh-kembang ini adalah pada anak usia 0-3 tahun. Gangguan yang terjadi pada fase ini, misal berupa penelantaran anak baik secara fisik maupun mental dapat menimbulkan pelbagai masalah kejiwaan pada anak. Kondisi ini dapat tampak nyata berupa anxietas atau depresi namun sering kali muncul dalam bentuk ‘terselubung’, anak tidak tampak tumbuh berkembang sebagaimana anak lain seusianya, akan tampak adanya kelambatan dalam pelbagai taraf perkembangannya. Contoh kondisi depresi pada fase ini adalah ‘failure to thrive’ dan ‘hospitalism’.

Penelantaran seorang anak dapat terjadi karena pola asuh yang buruk, hal ini sering terjadi pada ibu post partum yang mengalami masalah kejiwaan. Dikatakan 15% ibu postpartum menderita depresi berat. Dalam kondisi seperti ini pengasuhan pada anaknya tidak akan dapat se-optimal apabila ibu dalam kondisi sehat fisik maupun mentalnya.

Gangguan perkembangan pada anak yang tidak terdeteksi dini dan mendapat penanganan yang adekuat akan dapat menimbulkan dampak negatif pada tumbuh kembang anak tersebut di kemudian hari. Hal ini tentunya akan berakibat pada kualitas sumber daya manusia yang ada.

Dengan usaha-usaha preventif, kuratif, dan (re)habilitatif yang adekuat akan dapat dihasilkan seorang manusia yang berkualitas baik dan dapat berfungsi se-optimal mungkin.

Dari sinilah awal berkembangnya Infant Psychiatry dalam dua dekade terakhir ini terutama di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Jepang dan daratan Eropa lainnya, sebagai bagian dari Psikiatri Anak. Kemudian meluas lagi menjadi Infant Mental Health yang mencakup keahlian dari pelbagai disiplin ilmu, a.l. psikiater anak, dokter anak, neurolog anak, psikolog perkembangan dan klinik, ahli terapi wicara, sarjana hukum, perawat, pendidik khusus dan pekerja sosial.

Peranan Infant Psychiatry meliputi usaha-usaha: pencegahan, pemeriksaan klinik dan terapi, pengawasan, konsultasi, penelitian dan pendidikan bagi para ahli kesehatan jiwa. Program yang merupakan gabungan dari usaha-usaha di atas adalah Program Anak-Orang tua (Infant/Parent Program), yang diharapkan dapat berkembang di Indonesia, sejalan dengan perlunya usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam rangka menyongsong globalisasi.

Bagian Psikiatri FKUI-RSUPNCM

Jl. Salemba Raya no. 6 Jakarta 10430

Tel. 021 337 559