ANALISA PEMERIKSAAN COGNITIVE EVENT RELATED POTENTIAL PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DI UNIT BRAIN MAPPING R.S. HUSADA, JAKARTA |
Dwidjo Saputro, Bob Santoso Wibowo |
Gangguan pemusatan
perhatian adalah gangguan yang terjadi pada masa perkembangan anak dengan
karakteristik adanya kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktifitas dan
impulsifitas yang tidak sesuai dengan usia perkembangannya. Pada anak dengan
gangguan pemusatan perhatian mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas
akademik baik di sekolah maupun di rumah, yang terutama diakibatkan oleh
penurunan atau buruknya kemampuan konsentrasi, baik konsentrasi awal (selective
attention) maupun konsentrasi berkelanjutan (sustained attention,
focused attention). Perbaikan konsentrasi merupakan indikator yang
penting dalam penilaian hasil terapi gangguan ini, oleh karena secara langsung
dapat mempengaruhi perbaikan penampilan akademik, dan memberikan petunjuk
yang bermanfaat untuk menentukan strategi bimbingan bagi anak. Cognitive
Event Related Potential adalah pemeriksaan potensial cetusan listrik
otak yang ditimbulkan oleh adanya rangsang endogen dari aktifitas psikologis
(proses kognitif). Pemeriksaan ini telah dipakai untuk membantu membuat
interpretasi pada anak dengan gangguan pemusatan perhatian tentang seberapa
jauh perlambatan reaksi terhadap rangsang yang diberikan pada anak tersebut
melalui analisa masa latensi dan amplitudo dari jawaban rangsang yang timbul
didaerah lobus parietalis dan lobus frontalis otak. Pada makalah ini dilaporkan
hasil analisa pada 90 kasus gangguan pemusatan perhatian yang telah dilakukan
pemeriksaan cognitive event related potential pada tahap sebelum
dan sesudah pemberian terapi di Unit Brain Mapping R.S.Husada, periode
Nopember 1995-Maret 1997. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya pengurangan
masa latensi dan peningkatan amplitudo pada pemeriksaan tahap setelah pemberian
terapi, yang sesuai dengan perbaikan klinis dan penampilan akademik.
|
Jl. Musyawarah 9 Jakarta 11530 |