STUDI PENDAHULUAN PERBAIKAN KEMBALI PRESTASI BELAJAR DAN LOKUS KONTROL PADA SISWA DI SMPN I SURABAYA

Betty Marga*, Lestari Basoeki Soeharjono**, Hendy Muagiri Margono**.

Tidak semua anak yang mengalami penurunan prestasi belajar berhasil dalam usaha memperbaikinya. Usaha seseorang banyak dipengaruhi oleh macam dari lokus kontrolnya.

Tujuan penelitian :

Menentukan hubungan antara perbaikan kembali prestasi belajar dengan jenis lokus-kontrol (internal dan eksternal).

Metode penelitian :

Penelitian bersifat retrospektif-observasional.

Telah diteliti 54 (12.13%) siswa kelas I SMPN I Surabaya yang mengalami penurunan rapor pada Cawu II. Pada Cawu III 41 (75.93%) siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar (kelompok I). 13 (24.07%) siswa tidak menunjukkan peningkatan prestasi belajar (Kelompok II).

Hasil penelitian :

Analisis secara univariate. Pada kelompok belajar bersama terdapat hubungan negatif yang bermakna (t-value = -3.03629). Pada kelompok yang mengulang pelajaran di rumah, didapatkan hubungan positif yang bermakna (t-value = 2.25193). Pada kelompok dengan kondisi fisik lelah, lesu didapatkan hubungan positif yang bermakna (t-value = 2.13307).

Kesimpulan :

Tidak didapati bukti adanya hubungan antara perbaikan kembali prestasi belajar dan jenis lokus kontrolnya. Faktor keyakinan diri, cara belajar dengan mengulang pelajaran di rumah maupun belajar bersama, serta kondisi fisik anak sangat mempengaruhi keberhasilan siswa dalam memperbaiki kembali prestasi belajarnya setelah mengalami penurunan.

* PPDS I., Lab. Ilmu Kedokteran Jiwa FK. Unair.

** Psikiater, Lab. Ilmu Kedokteran Jiwa FK. Unair.